Cari Blog Ini

Minggu, 22 Desember 2013

PENYEBAB DAN PENANGANAN KRAM KAKI

KRAM BETIS SAAT MALAM


Terkadang saat sedang enak-enaknya tidur, kita harus terbangun hanya gara-gara kram pada kaki. Rasa sakit akibat kram ini memang tidak bisa kita abaikan, bagaimana kita dapat tidur dengan nyenyak jika kaki terasa tidak nyaman.Masalah ini tidak boleh diabaikan atau dianggap sepele.Mari kita simak masalah kram kaki.

1. Masalah Sirkulasi Darah

Sebagian besar dari kita tentu pernah merasakan kram kaki saat malam. Tetapi jika Anda sering mengalami masalah kram ini secara teratur, maka bisa jadi ada sesuatu yang salah dengan sirkulasi darah. Jika sistem peredaran darah Anda tidak berfungsi dengan baik, darah tidak bisa mengalir ke kaki. Ini bisa membuat otot betis kram secara tiba-tiba.

2. Cedera Akibat Olahraga

Melakukan aktivitas yang berlebihan dapat menyebabkan cedera pada otot. Mungkin pada siang hari gejala cedera tersebut belum bisa kita rasakan dan baru pada malam hari gejala cedera itu mulai tampak (menjadi kram). Olahraga berat kadang-kadang dapat meregangkan otot-otot. Hal itu biasanya menyebabkan cedera pada anggota tubuh yang mengakibatkan kram.

3. Kekurangan Esensial Mineral

Mineral seperti kalium dan kalsium adalah elektrolit penting bagi tubuh Anda. Dengan tidak adanya mineral ini, sangat sulit untuk sirkulasi darah berfungsi dengan lancar. Oleh karena itu, jika Anda kekurangan mineral ini, Anda mungkin akan sering mengalami kram kaki saat malam.

4. Kehamilan

Kram betis sangat sering terjadi selama kehamilan. Hal ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan janin yang menarik mineral penting seperti kalsium dan magnesium dari tubuh Anda dan itu terjadi saat usia kehamilan 24-40 minggu. Akibatnya, sirkulasi darah melambat dan kadang-kadang berhenti.Direkomendasikan untuk memperhatikan asupan makanan sehingga kemungkinan kekurangan kalsium dan magnesium akan dapat dihindari.

5. Dehidrasi

Kurangnya pasokan zat cair dalam tubuh juga dapat menyebabkan kram kaki di malam hari. Ketika tubuh benar-benar kehabisan cairan, Anda berada dalam keadaan dehidrasi. Dehidrasi dapat mengganggu peredaran darah sehingga akan mempengaruhi kinerja saraf dan pada akhirnya mengakibatkan kram.  Bila tidak ada cukup cairan dalam tubuh, sirkulasi darah dan bahkan sistem saraf pusat akan terpengaruh. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk minum cukup air sebelum tidur dan minum segelas air setiap kali Anda bangun di malam hari.

Penanganan

Gerakan pelemasan (stretching) dan pemijatan biasanya dapat meredakan serangan kram. Obat pengurang sakit biasanya tidak bermanfaat karena tidak cukup cepat bekerja. Namun, pengurang sakit seperti paracetamol mungkin bermanfaat meringankan nyeri dan lemas otot yang kadang masih berlangsung hingga 24 jam setelah hilangnya kram.


Berikut beberapa cara penanganan pertama saat kram pada bagian tertentu tubuh kita,
  • Kram pada kaki

Korban dibantu berdiri dan berat badannya ditahan dengan kaki bagian depan. Setelah kejang pertama berlalu, pijat kakinya.
  • Kram pada betis

Lutut korban diluruskan, kaki ditekan dengan kuat dan mantap ke atas mengarah ke tulang kering. Pijat ototnya dengan cara menekan untuk memberikan efek tenang pada otot.
  • Kram pada paha

Untuk kram pada paha bagian belakang, lutut korban diluruskan lalu angkat kakinya. Untuk kejang pada paha bagian depan, lutut ditekuk. Pada kedua paha, pijat ototnya kuat-kuat.


Pencegahan

  • Beritahu dokter bila kram kemungkinan disebabkan oleh konsumsi salah satu obat di atas. Dokter dapat memberikan obat alternatif.
  • Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, selama dan setelah berolah raga.
  • Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau dua buah pisang sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
  • Bila Anda sering mengalami kram saat tidur, lakukan gerakan pelemasan pada otot-otot betis sebelum tidur. Caranya adalah dengan berdiri sekitar 60-90 cm dari dinding, lalu condongkan badan ke arah dinding dengan telapak kaki tetap di tempat. Lakukanlah beberapa kali. Anda mungkin perlu beberapa hari melakukannya sampai efeknya terasa.
  • Tidurlah dengan posisi yang mencegah otot betis Anda tertekan tanpa disadari:
    • Gunakan bantal untuk menyangga telapak kaki saat Anda tidur telentang.
    • Bila Anda tidur tengkurap, posisikan telapak kaki menggantung di ujung kasur.
    • Usahakan selimut tetap longgar di bagian kaki agar jari-jari dan kaki telapak tidak menghadap ke bawah saat tidur.
     
    Untuk meminimalkan atau agar si kram tidak bertamu, kita bisa mencoba beberapa cara di bawah ini:
    1. Mandi atau rendamlah bagian yang terexplorasi ketika melakukan aktifitas dengan air hangat. Bagus dilakukan setelah beraktivitas seharian, setiap kali sebelum tidur untuk mengendurkan seluruh otot yang tegang.
    2. Lakukan perenggangan / pendinginan sebelum tidur, namun hindari penegangan / meluruskan ujung jari kaki saat peregangan maupun tidur dan usahakan agar kaki-kaki anda tetap hangat selama tidur.
    3. Hindari melakukan olahraga atau aktivitas berat secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan otot menjadi kaget (kram). Oleh karena itu, lakukan pemanasan secara benar sebelum melakukan olahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya dan lakukan pendinginan setelah selesai. Hal tersebut akan memberikan kesempatan bagi otot untuk menyesuaikan diri sehingga tidak menimbulkan kram. Akan lebih baik jika pemanasan ini dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur, dengan melakukan senam kecil.
    4. Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, selama dan setelah berolah raga.
    5. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau dua buah pisang sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
    6. Tak ada salahnya melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus menerus dalam beberapa lama. Misalnya setelah duduk terus menerus di depan computer selama 2 jam, berada di dalam pesawat atau kendaraan yang memakan waktu lama atau berjalan kaki jarak jauh.
    7. Konsumsilah Multivitamin B serta Vitamin E, Karena otot memerlukan vitamin-vitamin esensial ini untuk memperbaiki dan membangun kembali sel-selnya serta membantu mencegah kram. Dr. Deed mengatakan, vitamin B terbukti dapat membantu fungsi syaraf dan mengontol rasa nyeri yang disalurkan oleh saraf.
 Terimakasih sudah menyimak Penyebab, Penanganan, Pencegahan Kram pada kaki. Semoga info dari saya bermanfaat.

Salam Sehat,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar